Rabu, 22 Desember 2010

diklat

Tanggal 19 Desember sampai dengan 21 Desember, saya terpilih menjadi anggota diklat OSIS .
waaah, senangnya. akhirnya perjuanganku nggak sia-sia. mulai dari interiew 1, tes tertulis, interview 2. Akhirnya saya kepilih juga dari 800 murid yang mendaftar OSIS.. #plok-plok-plok!
Sebenarnya saya agak takut dengan diklat. Nggak tau kenapa.. hehe..
Selama diklat, para 'casis' (calon osis) tidak boleh berhubungan dengan orangtua..! huaaa.. T.T
berarti nggak boleh bawa hape... hiks hiks, aku paling nggak tahan kalo nggak pegang hape..

Nah, sebelum diklat, aku kebingungan bikin tanda pengenal... Aku berjuang mati-matian bareng temen-temen, mulai dari nyari kertas asturo sambil hujan-hujanan dan pulang lewat samping kuburan! Ternyata bikin tanda pengenal selama 2 hari itu nggak cukup. Akhirnya kami mengebut pekerjaan kami... haaah, capeknyaa... --a
               -ini dia hasilnya!-


hehehe...., lumayan lah, tapi ini hasil yang salaah..!
hehe, nggak apalah,
untung semua casis buatnya salah, wkwk (malah untung), jadi semuanya dihukum, haha, hukuman buat bareng-bareng, aseek!
hari pertama, lumayanlah, nggak nyiksa. Tapi, hari kedua jam 01.30 (bukan 13.30 lo ya) para casis di kagetkan oleh kegiatan 'jurit malam', asyik lah.. Tapi sebenernya aku juga takut sih, hehe
Tapi kakak-kakak osis nya bilang, "Ini masih mending daripada diklat tahun lalu tau dek! Apaan ini! jurit malem kok 'nggerombol'?! Kan udah dibilangin nggak boleh nggerombol, ini juga tugas individu, kalau papasan sama temennya nggak boleh nyapa sedikitpun dengan cara apapun itu,"
emang sih, setiap kali papasan sama temen, aku nggak nyapa, tapi kalo 'nggerombol', itu nggak bisa lepas. Mau gimana lagi coba, masalahnya temen-temen yang lain ke tempat yang itu-ituu aja, haha,

Ada tempat dimana kebanyakan para casis menakuti tempat itu, yaitu kelas damri, kantin, dan gang 'senggol' yang menuju ke arah kelas damri. aku juga takut sih, pake senter ataupun lilin, sama aja nggak berani.. --" hehehe. Oya, aku lupa satu hal, jurit malam ini ada tugasnya, tugasnya adalaah, mencari kertas yang di bungkus plastik dan berbentuk puzle, yang nantinya akan digabungkan satu sama lain. Tapi pada akhirnya aku nggak menemukan satupun walau udah diberi kesempatan satu kali lagi untuk mencari. Haaah, yaudah lah, pasrah aja. Setelah yang lain menemukan dan waktu habis, kami para casis kumpul di ruang 9h untuk menyatukan puzle itu. Susahnya, ya karena puzle itu nggak lengkap. Setelah kegiatan itu selesai, kami shalat shubuh bagi yang islam dan tidak ada halangan. Paginya kami mandi, lalu sarapan, lalu apel pagi. Siangnya, kami PBB. Karena aku udah nggak konsentrasi, lelah, dan terlalu pusing untuk melakukan kegiatan, aku selalu salah melakukan gerakan, sampai-sampai aku bengong.., ya Allah, kuatkan hambamu ini...
Matahari mulai terik. Panasnya pun mulai menyengat. Hauuus...! Tapi kami masih aja dijemur di tengah lapangan, walaupun tadi ada waktu sepuluh menit untuk istirahat. Capeknyaa, tulang punggung ku serasa mau lepas.. --a
Malem nya kami dapat tambahan dari guru bisa juga disebut malam renungan, yaa, seperti nonton film laah, awalnya sih biasa aja, nangis-nangis biasa gitu deeeh, tapi, setelah ganti guru BP, uuuh, mulai deh jerit-jeritan.. wkwk, pada taulah maksudnya, gurunya juga mulai cerita tentang pengalamannya dan sedikit trik, lumayanlaah dapet ilmu.. hahaha.
Hari mulai malam, akhirnya kami diperbolehkan untuk tidur. Sesampainya di ruangan, kami semua langsung tidur, haha, takut kali ya.
Paginya kami di kagetkan oleh suara lantang kakak osis yang mengambil alih barisan 'tidur' menjadi sikap siap. Wuaaah, aku terkejut! Wkwk. Untung aja aku bisa bangun. Haduuuh. Tas kami dirazia untuk memastikan bahwa kami tidak membawa alat elektronik. Lama kami berdiri. Sampai jam 03.15 kami dibubarkan untuk shalat tahajud. Dingin. Lalu kami mengaji. Aku teleer... --"   Banyak para casis dan kakak osis yang ketiduran di musholla. Haha, sebenernya aku juga pengen sih, tapi, aku ga mau wudu lagi.. hehehe. Adzan shubuh sudah terdengar. Semua yang tertidur mulai beranjak untuk wudu. Padahal hujan lhoo.
Setelah shalat, kami semua disuruh ganti pakaian olahraga. Haah, olahraga, pagi bener.. Kami mulai pemanasan. Sedangkan kakak osis mmbicarakan dimana dan apa olahraganya. Akhirnya sudah diputuskan bahwa olahraganya adalah lari dari sampai pantai, lumayan sih. Lumayan jauh maksudnya, hehe.
Sampai di pantai, aku dan teman-temanku langsung main ke air. Segernyaa. Tapi itu nggak berlangsung lama.., kami dibariskan, ternyata ada game! Horeee, gamenya bikin apa aja dari pasir pantai. Kelompok ku bikin bentuk penyu. Hehe, hasilnya bagus looh #sombong# Tapi akhirnya juara satu. Horeee. Hehehe.

Berhubung saya sudah capek nulis dan ngantuk.., saya sudahi dulu deh.. bye-bye :)